[Mengenal Para Penulis] Farida Susanty, Seniman Peraih Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Hai, para narablog! Kembali lagi dalam tajuk Mengenal Para Penulis.

Kali ini, saya akan membahas tentang seorang penulis yang baru-baru ini saya baca bukunya. Yap, sebelum saya mengulas atau meresensi buku tersebut, saya akan memberitahu tentang informasi penulisnya terlebih dahulu. Tentunya agar kalian juga mengenal penulisnya dan tahu apa saja karya-karyanya.

Penasaran? Langsung saja kita simak biodata dan keterangan tambahan tentang penulis peraih penghargaan ini. 



Farida Susanty


Tidak banyak yang bisa saya dapatkan tentang penulis yang satu ini. Salah satu mesin pencarian terpopuler, Google, pun tidak banyak menampilkan entri terkait beliau. Saya hanya mendapatkan informasi bahwa beliau adalah seorang seniman yang lahir di Bandung, 30 Juni 1990. Kalau dihitung, beliau saat ini berusia sekitar 31 tahun. Beliau juga merupakan salah satu penerima Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2007 untuk kategori Penulis Muda Berbakat melalui karyanya yang berjudul Dan Hujan Pun Berhenti.

Karya beliau yang pertama terbit adalah sebuah novel berjudul Dan Hujan Pun Berhenti. Novel ini diterbitkan oleh Penerbit Grasindo pada tahun 2004 dan berkat novel ini, Farida Susanty meraih Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2007 untuk kategori Penulis Muda Berbakat. Sampai saat ini, berdasarkan sumber-sumber yang saya peroleh, beliau telah menelurkan 4 buah karya dengan dua di antaranya telah difilmkan atau divisualisasikan.






Ya, sejauh ini, hanya itu yang saya dapat. Adapun media sosial beliau, saya baru menemukan satu yang sepertinya--menurut saya--adalah akun Instagram beliau. Selain itu, ada akun Twitter yang saya kurang yakin itu milik beliau karena tidak ada satu pun unggahan atau cuitan di utasnya. Terakhir, ada satu situs blog yang saya kira milik beliau saat masih muda. Unggahan pertama di blog tersebut adalah tentang mengapa beliau membuat blog lagi di situs penyedia blog yang berbeda. Unggahan terakhir tercatat pada bulan September 2013. Entah mengapa hingga sekarang beliau sudah tidak (aktif) menulis lagi di blog. 




Unggahan Pertama Farida Susanty di Blognya



Alamat Blog Farida Susanty (Sudah Tidak Aktif)


Sekian biodata dan keterangan tambahan mengenai penulis yang satu ini. Apabila kalian pernah mengenal atau membaca karya-karya beliau, mari sama-sama kita berbagi di kolom komentar agar saya pun bisa lebih mengenal penulis ini serta merevisi postingan ini nantinya.

Baca juga:
[Mengenal Para Penulis] Auni Fa, Pedagang Yang Juga Penulis



Salah Satu Buku Farida Susanty


Berbicara mengenai karya-karyanya, saya mendapatkan info bahwa beliau sedang mencari agen di Amerika untuk menerbitkan karya beliau di sana. Entah ini benar atau tidak, barangkali ada yang bisa membenarkan info ini, silakan.

Menurut info yang saya dapat, ada sekitar empat karya yang pernah dibuat oleh beliau. Karya pertamanya--sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya--menjadikan beliau meraih penghargaan untuk kategori Penulis Muda. Kalau ditelisik, saat beliau mendapatkan penghargaan tersebut, beliau masih berusia sekitar 17 tahun. It's amazing! Saya belum pernah tahu ada seorang penulis yang mendapat penghargaan di usia semuda itu. Apa yang membuat beliau mendapat penghargaan tersebut?

Oke. Daripada terlalu banyak cingcong (karena saya juga tidak terlalu mengenal beliau), saya akan membahas sedikit tentang karya-karya beliau, berdasarkan info yang saya dapatkan dari Google.



1. Dan Hujan Pun Berhenti (2006)




Ini adalah buku pertama Farida Susanty. Buku ini merupakan novel yang kurang lebih menceritakan tentang bunuh diri dan depresi. Di novel ini, penulis menggambarkan bagaimana Leo, seorang remaja laki-laki, yang kehidupannya sungguh melelahkan. Ia harus menghadapi keluarganya yang broken home, mencari tahu penyebab Iris--teman perempuan satu-satunya--meninggal, dan ditambah lagi ia dipertemukan dengan seorang perempuan yang seakan reinkarnasi dari Iris-nya, Spiza.

Saya tidak bisa menjelaskan ceritanya secara detail. Jika kalian penasaran dengan ceritanya, silakan baca sendiri. Namun, perlu diketahui bahwa bahasa yang digunakan cukup gamblang, sesuai dengan ceritanya yang "gelap".


2. Karena Kita Tidak Kenal (2010)



Buku kedua yang ditulis oleh Farida Susanty. Buku ini berbeda dengan buku sebelumnya karena buku ini merupakan buku kumpulan cerita pendek atau antologi cerpen. Meski begitu, tiap-tiap cerpen memiliki tema yang sama, yaitu "asing". 

Dalam buku ini, terdapat 16 cerita pendek (cerpen) yang masing-masing kisahnya berbeda, tetapi masih dalam satu tema. Sebuah cerpen tentu memiliki satu kesimpulan atau hikmah yang dapat dipetik. Jika kalian ingin tahu lebih lengkap mengenai buku ini, kalian bisa membaca ulasannya dengan mengeklik tautan di bawah ini.

[Ulasan] Karena Kita Tidak Kenal karya Farida Susanty


3. The Journeys: Kisah Perjalanan Para Pencerita (2011)



Sebenarnya, buku ini bukanlah buku yang ditulis oleh Farida Susanty, melainkan buku kumpulan beberapa penulis yang salah satunya ada beliaunya. Bisa dibilang buku ini adalah buku kolaborasi dari berbagai penulis.

The Journeys: Kisah Perjalanan Para Pencerita berisikan 12 tulisan tentang perjalanan 12 penulis yang memiliki latar belakang berbeda. Saya kurang paham dengan buku ini. Namun, berdasarkan pencarian yang saya lakukan, buku ini terdiri dari beberapa chapter. Lebih lanjut, buku ini memiliki 3 seri yang saya sendiri pun tidak tahu (dan tidak begitu paham) dengan konsep dan isinya.

Meski begitu, tidak di setiap buku ada tulisannya Farida Susanty. Hanya di chapter tertentu saja. Barangkali ada di antara kalian yang pernah membaca atau bahkan paham dengan buku ini. Boleh tulis di komentar, ya. 😀


4. Empat Elemen vol. 2 (2011)



Yang satu ini agak mirip dengan buku sebelumnya. Ya. Ini adalah buku kumpulan tulisan beberapa penulis. Hanya saja, buku ini khusus didedikasikan untuk korban letusan gunung Merapi. Bisa dikatakan, ini adalah buku untuk menggalang dana.

Sama seperti buku sebelumnya, di buku ini, Farida Susanty membuat satu cerita untuk korban Merapi. Dalam buku ini, tidak hanya berisi cerita pendek, tetapi juga puisi. Bagi kalian yang tahu (atau pernah membaca) buku ini, boleh tulis di komentar bagaimana isinya, ya.

Nah, itulah sedikit yang bisa saya tulis mengenai penulis yang satu ini. Jujur saya agak kesulitan menulisnya karena memang penulisnya yang "asing", setidaknya bagi saya. Tidak banyak sumber yang bisa dijadikan referensi terbaik agar info yang ditulis lebih akurat. Namun, inilah yang bisa saya sajikan. Semoga sedikit banyak bisa membantu mengenal beliau.

Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat.



Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.





Sumber tulisan:

1) https://id.m.wikipedia.org/wiki/Farida_Susanty

2) https://idwriters.com/writers/farida-susanty/

3) http://www.grasindo.id/penulis/farida-susanty/

4) http://lppmkreativa.com/review-novel-dan-hujan-pun-berhenti/

5) https://www.pojokreview.com/2020/03/review-novel-dan-hujan-pun-berhenti.html?m=1

6) https://www.google.com/amp/s/satwikobudiono.wordpress.com/2014/01/17/resensi-buku-karena-kita-tidak-kenal-2/amp/

7) https://www.kubikelromance.com/2011/05/karena-kita-tidak-kenal.html?m=1

Komentar