SEJARAH PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG
Gapura Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Generasi I (Era Rintisan) Sekitar tahun 1825 M, di sebuah daerah yang tidak jauh dari pusat keramaian kota Jombang, tepatnya di Dusun Gedang, datanglah seorang ‘alim , ulama pendekar, atau pendekar ulama’ bernama Abdussalam. Dikatakan bahwa beliau adalah salah satu dari sekian prajurit yang berperang melawan penjajah bersama Pangeran Diponegoro. Menurut silsilah, beliau merupakan keturunan Raja Brawijaya dari Kerajaan Majapahit. Nama lengkapnya ialah Abdussalam bin Abdul Jabbar bin Abdul Halim (Pangeran Benowo) bin Abdurrohman (Jaka Tingkir). Kedatangan Kiai Abdussalam –dikenal dengan Mbah Shoichah– ke dusun ini dengan membawa misi menyebarkan agama dan ilmu yang dimilikinya merupakan pembuka daerah tersebut yang semula masih huan belantara. Selama kurang lebih 13 tahun ia bergelut dengan semak belukar untuk dibabat dan dijadikan perkampungan yang dihuni oleh manusia. Setelah berhasil, mulailah ia membuat gubuk tempat ia b